apa itu pendidikan?
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang.
Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup
seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan
tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor wahid. Bakat dan keahlian seseorang
akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya
dijadikan tolok ukur kualitas setiap orang. Bagaiamana menurutmu?
1. Pengertian Pendidikan
Dalam bahasa Inggris pendidikan berarti education. Sedangkan dalam bahasa
latin berarti educatum yang berasal dari kata E dan Duco, E berarti
perkembangan dari luar dari dalam ataupun perkembangan dari sedikit menuju
banyak, sedangkan Duco berarti sedang berkembang. Dari sinilah, pendidikan bisa
juga disebut sebagai upaya guna mengembangkan kemampuan diri. Menurut
Wikipedia, pendidikan ialah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya melalui pengajaran, penelitian serta pelatihan. Sedangkan, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan ialah proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia
melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan.
Berikut pengertian pendidikan menurut para ahli Pendidikan:
Ki Hajar Dewantara, ia mengemukakan bahwa pengertian pendidikan ialah
tuntunan tumbuh dan berkembangnya anak. Artinya, pendidikan merupakan upaya
untuk menuntun kekuatan kodrat pada diri setiap anak agar mereka mampu tumbuh
dan berkembang sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat yang bisa
mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
- Ahmad D. Rimba, pendidikan ialah bimbingan
yang dilakukan secara sadar oleh pendidik kepada peserta didik dengan
tujuan membentuk kepribadian yang utama secara jasmani dan rohani.
- Martinus Jan Langeveld, pendidikan ialah upaya
untuk membantu peserta didik agar mereka mampu mengerjakan tugas kehidupan
secara mandiri dan bertanggung jawab secara oral dan susila. Dalam hal
ini, pendidikan juga diartikan sebagai upaya untuk membangun anak agar
lebih dewasa.
- Carter V. Good, pendidikan ialah sebuah upaya
untuk mengembangkan kecakapan individu, baik secara sikap maupun prilaku
dalam bermasyarakat. Dengan kata lain, pendidikan adalah proses sosial di
mana lingkungan yang teroganisir seperti sekolah dan rumah, mampu
mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan kecakapan sikap dan prilaku
dalam diri sendiri dan bermasyarakat.
- H. H. Horne, pendidikan ialah sebuah alat di
mana komunitas sosial mampu melanjutkan keberadaan dalam mempengaruhi diri
sendiri dan mempertahankan idealisme.
- Stella Van Petten Henderson, pendidikan ialah
sebuah kombinasi antara pertumbuhan dan pengembangan diri serta warisan
sosial.
- Gunning dan Kohnstamm, pendidikan ialah sebuah
proses pembentukan dan pembangunan hati nurani, di mana seseorang mampu
membentuk serta menentukan diri secara etis berdasarkan hati nurani.
Pendidikan juga bisa dijalani melalui 2 hal yakni pendidikan formal dan
non formal.
- Pendidikan formal ialah pendidikan yang bisa
didapat dengan mengikuti kegiatan atau program pendidikan yang terstruktur
serta terencana oleh badan pemerintahan misalnya melalui sekolah ataupun
universitas
- Pendidikan non formal ialah pendidikan yang
bisa didapat melalui aktivitas kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh
lembaga bentukan pemerintahan, misalnya belajar melalui pengalaman,
belajar sendiri melalui buku bacaan serta belajar melalui pengalaman orang
lain.
2. Tujuan Pendidikan
Di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal
3 disebutkan tentang tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi
warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.
3. Fungsi Pendidikan
Menurut pendapat Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan
fungsi yang nyata (manifest) yakni sebagai berikut:
· Mempersiapkan anggota
masyarakat untuk mencari nafkah.
· Mengembangkan bakat
perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
· Melestarikan
kebudayaan.
· Menanamkan keterampilan
yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
- Mengurangi pengendalian orang tua terhadap
anak-anaknya. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas
serta wewenangnya dalam mendidik anak kepada pihak sekolah.
- Menyediakan sarana untuk pembangkangan.
Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di
masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara
sekolah serta masyarakat tentang sesuatu hal, seperti pendidikan seks
serta sikap terbuka.
- Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan
sekolah diharapkan bisa mensosialisasikan kepada anak-anak didiknya guna
menerima perbedaan prestise, privilise, serta status yang ada dalam
masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke
status sosial yang lebih tinggi ataupun paling tidak sesuai dengan status
orang tuanya.
- Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah
bisa pula memperlambat masa dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung
secara ekonomi kepada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan
yakni sebagai berikut:
· Transmisi (pemindahan)
kebudayaan.
· Memilih dan
mengajarkan peranan sosial.
· Menjamin integrasi
sosial.
· Sekolah mengajarkan
corak kepribadian.
· Sumber inovasi sosial.
sumber https://pgsd.upy.ac.id/index.php/jadwal/profil-lulusan/2-uncategorised/12-pendidikan
Komentar
Posting Komentar